Minggu, 10 Mei 2015

Drama-Parodi



La Melok,to Cantinna Bone
          (song:suara burung berkicau)Pada zaman dahulu kala istana sedang gempar,Tantangan kerajaan tetangga lewat  teka-teki silang yang dibawa kurirnya belum juga terselesaikan.Orang Pintar yang ada di Istana sudah menyerah ,tak sanggup memberikan jawaban dan pesona kecantikanya dengan segala rupa berhari-hari.Jika pertanyaan tersebut tidak bisa terjawab,wibawa kerajaan bisa jatuh kelubang kemaksiatan.
          Saat itu Raja gebingungan dan mondar mandir kesana kemari,sambil membawa teka teki silang tersebut.
Raja             : (Suara Mapan) Wahai penduduk-penduduku yang jelita dan Mapaanggg. Iyyana Raja Konyede Iyanaritu Maggaretta,Malemmpu,Masabra,makaya,maihlas,majujur engka menenni ia meneng-meneg’e.... ..( suara cewek) ..iiii.......Aseleng tennia to maccanti.
         Tiba-Tiba salah seorang kurir lewat di depan raja
Raja             : (Suara lembut) hei..... yu...yu...yu.. (langsung memperbaiki suaranya dengan suara yang mapan) ekhm..... hei kamu kemarilah..!!
Kurir           : (Muka sok cantik) iya tuan..(seperti membaca puisi) Ada apa engkau memanggilku wahai tuan....wahai tuan..wahai tuan (membelakangi raja,seolah-olah tidak melihat raja)
Raja             : hei disini (sambil menepuk pundak kurir)
Kurir           : Maaf..maaf..Tuan (Mencium tangan raja)
Raja             : Engka laomerakka matantang di kerajaan tentangga,Niga punna tao maccanti iya rega macca to,,,macca na pacocoi teka teki silange aroni kuasi menengi kerajaang’e di seluruuuuuuuuuuuuuhh  dunia (sambil menggerakkan tanganya)
Kurir           : Jadi magani pale?
Raja             : e..... Lokkano sapparangaka tau ro do..!!!
Kurir           : Awee manekka musuruka sappai??(suara sombong) Naiyya taunna...
Raja             : Aweeeee......ko muiiseng jamai ple nye (memberikan sebuah teka-teki silang tersebut dan langsung duduk di kursi)
Kurir           : (mengambil lalu membacanya dengan serius dan sangat serius) ooooooooooo...... (suara yang sangat keras) Taddapenggeka tuan dewissengi.
Raja             : engeee...... Maccanti ne madodong...!!
         Dengan tergesah-gesah dan terburu-buru seorang kurir yang satu datang menemui raja dan berteriak kegirangan..
Kurir satu    : (berteiak dan terposo-poso dan duduk melantai) ah..ah..ah..ah..eh..eh..eh.. raja..raja..raja ia uwisseng...!!
Raja             : Magai muisseng jamainye??
Kurir satu    : tennia.......... uwisseng tau maccanti nappa macca jama menengi jama-mange’e
Raja             : oohhhhh......Akhirnya(song:we are the campion)  eh..niga pale asengna,tega monro?,siaga PINna,Aga Fbna,aga Twitterna,aga blogna,aga email na,agato ask.fmna?????
Kurir satu    : (Wajah bengong) La melok assengna,dia rakyat bugis asli dan tinggal di cina.
Kurir           : Aweeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee,,, belapatuh luttuh(sambil menggerakkan tanganya seakan-akan sangat jauh)
Kurir satu    : waiiiiii tennia cina karodo (menunjuk arah yang paling jauh) Cina kampoongggg (sambil memonyongkan mulutnya) muisseng moa..
Raja dan kurir        : o...coconi..coconi.
Raja             : baiklah panggilkan aku la melok segera ..(sambil menunjuk ke arah cina)
Kurir dan 1   : (membunyikan sempritanya dan bergegas berdiri dan hormat) Siap bossss!!
           Akhirnya kurir bergegas menuju cina dan membawa bekal seadanya.
Kurir           : (sambil membawa koper,topi,rantang,hp dan sebagainya dan mulai perjalanan)
                   Dan setelah beberapa hari berjalan akhirnya kurir tiba di desa cina.
Kurir           : (mondar mandir kesana kemari sambil tebar pesona) aduhhh..teganirodo bolana la melok dendrepa sedding ussappai depa urunru-runtui.
 karena kebingungan akhirnya dia bertanya kesalah satu warga yang tengah sibuk menyapu uang.
Kurir           : escume.....!!!
Warga                   : iye..magai (sambil tunduk hormat dan suara yang besar seakan-akan kurir tuli)
Kurir           : saya utusan dari kerajaan loka sappai riaseng la melok (suara besar)
Warga                   : aga??? La monyong ???
Kurir           : tennia lamonyong (suara besar sambil memukul pundak warga) .... la melok (suara lembut).
Warga         :Akkedako we dendre mopa pa dena jelas  sedding... Jeddo..jeddoko sedding iko..!!
Kurir           : (sambil memukul dahinya) ha... iko bawang.
Warga         : Baiklah saya akan membawamu menuju rumah la melok,nekkia , ajako maseleng pa ardodo  to cantinna to bone,acca topa..!!
Kurir           : yah benar itu yang saya cari..
                             Warga dan kurir pun menuju rumah la melok .Kurir sangat gembira sekali karena orang yang dicari-carinya dari hari-kehari akan ditemukan..
          Kurir dan Warga pun telah sampai kerumah la melok dan mengetuk-ngetuk pintunya.
Warga                   : tok..tok..tok... Assalamu alaikum melok...ooo...melok...(upin-ipin)
          Tiba-tiba Terdengar suara  La melok dari dalam rumah .
La melok      : (suara perempuan dulu suaranya ainun,ana,yaumil) iya ada apa.
Warga                   : ekka konyede kurir sappako...
La melok      : magai polisi ???? (suara lembut dan cantik)
Warga                   : tennia kurir,,, assuno dolo..
La melok      : ohhh tajekka wah,,, magaya dolo (sambil memakai bedak,listip dan peralatan mekap lainya)
                       La melok pun keluar dengan wajah yang cantik dan mempesoa sehingga orang-orang terlena melihatnya .
La melok      : why?? Ada apa?? Kenapa? Mengapa?? (bergaya cantik dan alay)
Warga                   : ini ada kurir mencarimu.!(warga pun meninggalkan la melok dan kurir)
La melok      : ohh ..iko palenna (sambil menepuk-nepek pundak kurir drngan kedua tanganya).magai taollika???
Kurir           : (muka heran dan hampir pingsan)wahai la melok kamu benar-benar cantik dan mempesona .( seperti membaca puisi)
La melok      :oohhh.. memeng nappi muisseng .. iyana la melok to cantinna to Bone iii..... iseng deng (suara lembut).
Kurir           : Baiklah kalau begitu ikutlah denganku,untuk menemui seseorang yang memanggilmu(sambil menarik tangan La melok).
La melok      : ihh.. ayah tolongka!! Mauka diculik ayah... (memasang muka cemburut)
Kurir           : puah detto iga lo culikko ..!! (sambil memukul pundak la melok) Raja ingin bertemu dengan mu..
La melok      : ohh.. raja ..lo moka asseleng magaretta..!!!(muka sok cantik)
Kurir dan La melok pun menuju istana Raja dan segera menghampiri tempat paduka raja .Dan tiba tiba kurir satu menghampiri La melok dan kurir dengan penuh tangisan dan kesakitan..
Kurir           : Aweee... Magaituh magaitu ndoo.(dengan wajah keget)
Kurir satu    : (menagis dan taposo-poso)ah..ah...ah..ah..ha..a....ha..a  Berita duka ..berita duka..
La melok      : wihhhh magai tuhh...jeng..
Kurir satu    : paduka raja telah meninggal dunia akibat kelebihan memakai batu bacan.
La melok      : aweeee kessina rajaku ,,,matei... awee ndo’e...!!!! ayah tolongka ..matei rajaku.
Kurir           : jadi magani pale nye..???
Kurir satu    : anye....purana mate engka naperengeka teka –teki silang lo di perengi la melok to cantina to bone.. (sambil mengulurkan teka-teki silang tersebut ke kurir)
Kurir           : (mengulurkan tanganya )
La melok      : (tiba-tiba langsung merampasnya) aweee ...ajana mukatennigi ..de na siken ..pa punakunye.. ii..i.i.i.i.i.
La melok      : (sambil melihat kertas) aweee liwa gampang
          Dengan sangan serius dan santai akhirnya la melok mencari tempat yang bersih dan aman untuk menjawab teka-teki silang yang dimana tidak ada orang yang lihat.
La melok      :(menegur penonton agar tidak melihat jawabanya)     (dengan muka serius kearah soal dan membaca pertanyaan pertama) Kota apa yang beradat dan bersejarah sampai saat ini???? Ooooo ....uisseng..nye...uisengggg (lama bepikir)..(dan menulis).(melanjutkan pertanyaan kedua) berapa usia bone saat ini??? Ooiiii uisseng ni (lama berpikir).
La melok      :( Berlari-lari kecil kegirangan) (song:we are the champion) aweeeee purani liwa  gampangna..!!
Kirir dan 1    : wahhhh.....accapa iko la melok.........
La melok      : ohhh memeng-memeng melok gitu loh..
Kurir satu    : sesuai amanat sang raja jika kamu berhasil maka kamu akan dinikahkan oleh sang raja...
Ka melok      : aweehh deulletu ..pa mateni..i.i.i.i.i.ii.i.
Kurir           : maka  dari itu kamu akan ku busur (song:suara busur)(langsung membusur la melok)
La melok      : ahhhh peddipa tuh..... (lamelong meninggal dengan cantik)
Akhirnya La melok pun meninggal dan di Ralam sana Raja telah menunggu kedatangan La melok to cantinna bone  dan begitulah sejarah La melok dengan kecantikan dan perjuanganya menjawab teka teki silang dari kerajaan tetangga dan akhirnya kurir satu dan kurir memgambil alih kerajaan sebagai pemilik keraajn seluruh dunia. :D
          

0 komentar:

Posting Komentar