La
Melok,to Cantinna Bone
(song:suara
burung berkicau)Pada zaman dahulu kala istana sedang gempar,Tantangan kerajaan
tetangga lewat teka-teki silang yang
dibawa kurirnya belum juga terselesaikan.Orang Pintar yang ada di Istana sudah
menyerah ,tak sanggup memberikan jawaban dan pesona kecantikanya dengan segala
rupa berhari-hari.Jika pertanyaan tersebut tidak bisa terjawab,wibawa kerajaan
bisa jatuh kelubang kemaksiatan.
Saat itu Raja
gebingungan dan mondar mandir kesana kemari,sambil membawa teka teki silang
tersebut.
Raja : (Suara Mapan) Wahai
penduduk-penduduku yang jelita dan Mapaanggg. Iyyana Raja Konyede Iyanaritu Maggaretta,Malemmpu,Masabra,makaya,maihlas,majujur
engka menenni ia meneng-meneg’e.... ..( suara cewek) ..iiii.......Aseleng tennia
to maccanti.
Tiba-Tiba salah seorang kurir lewat di
depan raja
Raja : (Suara lembut) hei.....
yu...yu...yu.. (langsung memperbaiki suaranya dengan
suara yang mapan) ekhm..... hei kamu kemarilah..!!
Kurir : (Muka sok cantik) iya tuan..(seperti
membaca puisi) Ada apa engkau memanggilku wahai tuan....wahai
tuan..wahai tuan (membelakangi raja,seolah-olah tidak melihat raja)
Raja : hei disini (sambil menepuk
pundak kurir)
Kurir : Maaf..maaf..Tuan (Mencium tangan raja)
Raja :
Engka laomerakka matantang di kerajaan tentangga,Niga punna tao maccanti iya
rega macca to,,,macca na pacocoi teka teki silange aroni kuasi menengi
kerajaang’e di seluruuuuuuuuuuuuuhh
dunia (sambil
menggerakkan tanganya)
Kurir : Jadi magani pale?
Raja : e..... Lokkano sapparangaka tau
ro do..!!!
Kurir : Awee manekka musuruka sappai??(suara sombong) Naiyya
taunna...
Raja : Aweeeee......ko muiiseng jamai
ple nye (memberikan
sebuah teka-teki silang tersebut dan langsung duduk di kursi)
Kurir :
(mengambil lalu
membacanya dengan serius dan sangat serius) ooooooooooo......
(suara yang
sangat keras) Taddapenggeka tuan dewissengi.
Raja :
engeee...... Maccanti ne madodong...!!
Dengan
tergesah-gesah dan terburu-buru seorang kurir yang satu datang menemui raja dan
berteriak kegirangan..
Kurir satu :
(berteiak dan
terposo-poso dan duduk melantai) ah..ah..ah..ah..eh..eh..eh..
raja..raja..raja ia uwisseng...!!
Raja :
Magai muisseng jamainye??
Kurir satu :
tennia.......... uwisseng tau maccanti nappa macca jama menengi jama-mange’e
Raja :
oohhhhh......Akhirnya(song:we are the campion) eh..niga pale asengna,tega monro?,siaga
PINna,Aga Fbna,aga Twitterna,aga blogna,aga email na,agato ask.fmna?????
Kurir satu :
(Wajah bengong) La melok assengna,dia rakyat bugis asli dan tinggal di cina.
Kurir : Aweeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee,,,
belapatuh luttuh(sambil menggerakkan tanganya seakan-akan sangat jauh)
Kurir
satu : waiiiiii tennia cina karodo (menunjuk arah
yang paling jauh) Cina kampoongggg (sambil memonyongkan mulutnya) muisseng moa..
Raja dan
kurir : o...coconi..coconi.
Raja : baiklah panggilkan aku la melok
segera ..(sambil
menunjuk ke arah cina)
Kurir dan
1 : (membunyikan sempritanya dan bergegas
berdiri dan hormat) Siap bossss!!
Akhirnya kurir bergegas menuju cina
dan membawa bekal seadanya.
Kurir : (sambil membawa koper,topi,rantang,hp
dan sebagainya dan mulai perjalanan)
Dan setelah beberapa hari berjalan akhirnya
kurir tiba di desa cina.
Kurir :
(mondar mandir kesana
kemari sambil tebar pesona) aduhhh..teganirodo bolana la melok dendrepa sedding ussappai depa
urunru-runtui.
karena kebingungan akhirnya dia bertanya
kesalah satu warga yang tengah sibuk menyapu uang.
Kurir : escume.....!!!
Warga : iye..magai (sambil tunduk hormat dan suara yang besar seakan-akan
kurir tuli)
Kurir : saya utusan dari kerajaan loka sappai riaseng la melok (suara besar)
Warga : aga??? La monyong ???
Kurir :
tennia lamonyong (suara besar sambil memukul pundak warga) .... la melok (suara lembut).
Warga :Akkedako
we dendre mopa pa dena jelas sedding...
Jeddo..jeddoko sedding iko..!!
Kurir :
(sambil memukul dahinya) ha... iko bawang.
Warga :
Baiklah saya akan membawamu menuju rumah la melok,nekkia , ajako maseleng pa
ardodo to cantinna to bone,acca topa..!!
Kurir :
yah benar itu yang saya cari..
Warga dan kurir pun
menuju rumah la melok .Kurir sangat gembira sekali karena orang yang
dicari-carinya dari hari-kehari akan ditemukan..
Kurir dan Warga pun telah sampai kerumah la melok dan
mengetuk-ngetuk pintunya.
Warga : tok..tok..tok... Assalamu alaikum
melok...ooo...melok...(upin-ipin)
Tiba-tiba Terdengar suara
La melok dari dalam rumah .
La melok : (suara perempuan dulu suaranya ainun,ana,yaumil) iya ada apa.
Warga : ekka konyede kurir sappako...
La melok : magai polisi ???? (suara lembut dan
cantik)
Warga : tennia kurir,,, assuno dolo..
La melok :
ohhh tajekka wah,,, magaya dolo (sambil memakai bedak,listip dan peralatan mekap lainya)
La
melok pun keluar dengan wajah yang cantik dan mempesoa sehingga orang-orang
terlena melihatnya .
La melok : why?? Ada apa?? Kenapa? Mengapa?? (bergaya cantik dan
alay)
Warga : ini ada kurir mencarimu.!(warga pun
meninggalkan la melok dan kurir)
La melok :
ohh ..iko palenna (sambil menepuk-nepek pundak kurir drngan kedua tanganya).magai taollika???
Kurir :
(muka heran dan hampir
pingsan)wahai la melok kamu benar-benar cantik dan
mempesona .(
seperti membaca puisi)
La melok :oohhh..
memeng nappi muisseng .. iyana la melok to cantinna to Bone iii..... iseng deng
(suara lembut).
Kurir :
Baiklah kalau begitu ikutlah denganku,untuk menemui seseorang yang memanggilmu(sambil menarik tangan
La melok).
La melok : ihh.. ayah tolongka!! Mauka
diculik ayah... (memasang muka cemburut)
Kurir : puah detto iga lo culikko
..!! (sambil memukul pundak
la melok) Raja ingin
bertemu dengan mu..
La melok :
ohh.. raja ..lo moka asseleng magaretta..!!!(muka sok cantik)
Kurir
dan La melok pun menuju istana Raja dan segera menghampiri tempat paduka raja
.Dan tiba tiba kurir satu menghampiri La melok dan kurir dengan penuh tangisan
dan kesakitan..
Kurir : Aweee... Magaituh magaitu ndoo.(dengan
wajah keget)
Kurir satu :
(menagis dan taposo-poso)ah..ah...ah..ah..ha..a....ha..a Berita duka ..berita duka..
La melok : wihhhh magai tuhh...jeng..
Kurir satu : paduka raja telah meninggal dunia akibat
kelebihan memakai batu bacan.
La melok : aweeee kessina rajaku ,,,matei... awee
ndo’e...!!!! ayah tolongka ..matei rajaku.
Kurir : jadi magani pale nye..???
Kurir satu :
anye....purana mate engka naperengeka teka –teki silang lo di perengi la melok
to cantina to bone.. (sambil mengulurkan teka-teki silang tersebut ke kurir)
Kurir :
(mengulurkan tanganya )
La melok :
(tiba-tiba langsung
merampasnya) aweee
...ajana mukatennigi ..de na siken ..pa punakunye.. ii..i.i.i.i.i.
La melok : (sambil
melihat kertas) aweee
liwa gampang
Dengan sangan serius dan santai akhirnya la melok mencari
tempat yang bersih dan aman untuk menjawab teka-teki silang yang dimana tidak
ada orang yang lihat.
La melok :(menegur penonton agar
tidak melihat jawabanya) (dengan muka
serius kearah soal dan membaca pertanyaan pertama) Kota apa yang beradat dan bersejarah sampai
saat ini???? Ooooo ....uisseng..nye...uisengggg (lama bepikir)..(dan menulis).(melanjutkan pertanyaan
kedua) berapa usia bone saat ini??? Ooiiii uisseng
ni (lama berpikir).
La melok :( Berlari-lari kecil kegirangan) (song:we are the champion) aweeeee purani liwa gampangna..!!
Kirir dan 1 :
wahhhh.....accapa iko la melok.........
La melok :
ohhh memeng-memeng melok gitu loh..
Kurir satu :
sesuai amanat sang raja jika kamu berhasil maka kamu akan dinikahkan oleh sang
raja...
Kurir :
maka dari itu kamu akan ku busur (song:suara
busur)(langsung membusur la melok)
La melok :
ahhhh peddipa tuh..... (lamelong meninggal dengan cantik)
Akhirnya
La melok pun meninggal dan di Ralam sana Raja telah menunggu kedatangan La
melok to cantinna bone dan begitulah
sejarah La melok dengan kecantikan dan perjuanganya menjawab teka teki silang
dari kerajaan tetangga dan akhirnya kurir satu dan kurir memgambil alih
kerajaan sebagai pemilik keraajn seluruh dunia. :D